SELAMAT DATANG DI BLOG PEMASARAN KAMI..Kami menyediakan bekatul organik curah murni , Tepung Rice Bran curah, bubur bekatul curah organik. Kami juga melayani bagi mitra yang ingin membuat merk sendiri. Hubungi kami jika anda butuh bantuan. Terima kasih

Kamis, 25 Oktober 2012

Kegunaan Bubur Bekatul Organik untuk kesehatan

Bekatul Organik
Dalam proses penggilingan padi organik menjadi beras organik, didapat produk sampingan selain beras organik. Produk tersebut adalah bekatul organik.
Sedangkan bekatul organik sendiri merupakan hasil sampingan dari penggilingan beras organik. Komposisi bekatul organik terdiri dari 97.5% kulit ari beras (hasil penggilingan) dan 2,5% beras menir yang digiling

Kandungan dan kegunaan Bekatul untuk Kesehatan
 
Kandungan Gizi Apa Saja Yang Terdapat Dalam Bekatul?
Bekatul sangat kaya akan kandungan karbohidrat, protein, lemak dan asam lemak esensial, dietary fibre (serat pangan untuk pencernaan), antioksidan seperti vitamin E Kompleks (tokoferol, tokotrienol, oryzanol) serta vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B12, dan B15).
Selain mengandung zat-zat gizi dan vitamin tersebut, bekatul juga mengandung fraksi-fraksi mineral yang sangat bermanfaat seperti: Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Mangan (Mn), zat besi (Fe), Kalium (K), seng (Zn), dan lain-lain.

Apa Keistimewaan Dari Bekatul?
Keistimewaan dari bekatul adalah jika dibandingkan dengan bahan makanan lainnya, bekatul memiliki kandungan vitamin B15 (Pangamic Acid) yang paling tinggi. Vitamin ini berfungsi untuk menyempurnakan rangkaian proses meabolisme dalam tubuh. Selain itu, zat-zat gizi dan vitamin yang terkandung dalam bekatul seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, B15, inosital, fitat, asam ferulat, tokoferol, tokotrienol, dan orizanol merupakan elemen-elemen yang sangat esensial dalam sistem metabolisme tubuh kita.

Penyakit-Penyakit Apa Saja Yang Dapat Disembuhkan Dengan Bantuan Bekatul?
1. Asma
2. Gondok
3. Diabetes
4. Jantung
5. Obesitas (Kegemukan)
6. Hipertensi
7. Kolesterol Tinggi
8. Arterioklerosis
9. Hati
10. Stroke
11. Osteoporosis
12. Pegal dan Nyeri Otot
13. Sembelit
14. Kista Ovarium
15. serta dapat pula meningkatkan gairah seksual

Apa Saja Efek Samping Mengkonsumsi Bekatul?
1. Kadang-kadang terjadi diare pada permulaan mengkonsumsi bekatul, tapi selanjutnya kita akan terbiasa. Jika terjadi diare, dosisnya bisa dikurangi.
2. Kadang-kadang menimbulkan asa mual bagi penderita maag. Bagi yang mengidap penyakit ini disarankan minum bekatul lebih encer dan diminum sekaligus.

Bagaimana Tata Cara Mengkonsumsi Bekatul?
1. Untuk Menjaga Kesehatan atau Stamina
Dikonsumsi setia pagi dan sore hari masing-masing 2 sendok makan penuh yang diseduh dengan 1 gelas  air panas. Agar rasanya lebih enak bisa dicampur dengan bahan makanan dan minuman lain seperti gula merah, gula pasir, gula obat (bagi penderita diabetes), susu, coklat, sup, bubur kacang hijau, havermut instan, atau santan kelapa.
2. Sebagai Makanan Tambahan untuk Pengobatan
Sebagai makanan tambahan, dosis yang dianjurkan sebagai berikut:
dimulai dengan 2 sendok makan penuh pada pagi dan sore hari
jika perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 sendok makan penuh pada pagi, siang, dan sore hari.
Disamping mengkonsumsi bekatul, disarankan tetap mengkonsumsi obat dari dokter

Sumber: diambil dari http://id.shvoong.com

Bubur Bekatul; Obat Mujarab Kencing Manis

BEKATUL selama ini oleh masyarakat masih dipandang sebagai  limbah yang tak berguna. Umumnya bekatul yang dihasilkan dari  produk sampingan  penggilingan padi dan  gandum, dimanfaatkan untuk makanan  ternak, seperti ayam, bebek, dan kuda.  Masih sedikit yang  memanfaatkan limbah tersebut sebagai makanan  suplemen.

Namun sesungguhnya bekatul mempunyai banyak kandungan vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Salah satu kandungan tersebut adalah vitamin B-15. Berdasarkan hasil penelitian ahli gizi, kandungan vitamin B-15 dalam bekatul adalah 200 mg/100 gr bekatul.

Vitamin B-15 disebut juga asam pengamat atau pangamic acid..Senywa ini memang belum banyak dikenal masyarakat, akan tetapi sesungguhnya pangamic acid memiliki banyak khasiat, di antaranya bisa untuk mengobati penyakit kencing manis atau Diabetus mellitus (DM).

Hal ini telah dibuktikan dari hasil penelitian Dr Muchsin Doewes di Departemen Farmalogi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Solo, bahwa vitamin B-15 yang terdapat dalam bekatul lebih baik dari vitamin B-15 sintetis.
Pada penderita kencing manis yang tergantung insulin (diabetes tipe 1), pemberian bekatul kesehatan secara rutin setiap hari dapat mengurangi pemakaian insulin dari 40 unit menjadi 20 unit. Hal ini karena diyakini bekatul dapat merangsang sel-sel langerhans di dalam prankeas untuk membentuk insulin.

Menurunkan Kolestrol

Selain bisa untuk mengobati kencing manis, bekatul juga dapat menurunkan kadar kolestrol. Ini karena zat minyak yang terkandung dalam bekatul mempunyai kandungan asam lemak yang terdiri atas asam lemak tak jenuh, asam lemak jenuh dan komponen tak tersabunkan (Tokoferol, y-Orizonal, Skualen).
Dari berbagai percobaan yang menggunakan hewan maupun manusia, minyak bekatul dapat menurnkan kadar kolestrol darah dan Low Density Lipo-protein colestrol (LDL-colestrol). Kecuali itu dapat pula menurunkan kadar High Density Lipo-protein (HDL- colestrol) darah.

Kemampuan minyak bekatul menurunkan kadar kolestrol disebabkan adanya y-Orizonal yang terkandung di dalam komponen tak tersabunkan. Hal ini telah dibuktikan oleh Ardiansyah dalam penelitian yang dia lakukan di Laboratorium Of  Nutrition Tokohu, Universitas Sendai Jepang.
Untuk mendapatkan bekatul kesehatan ini kini banyak tersedia di apotik yang tersebar di kota-kota besar dan kecil di Indonesia.(Moch Danny Fadly/dari berbagai sumber-12).

Sumber diunduh dari http://www.suaramerdeka.com

Bubur Bekatul; Obat Diabetes & Kolesterol Tinggi

Anda pasti sudah tahu kalau bekatul (dedak padi) adalah makanan unggas. Di kampung-kampung orang biasa memberi makan bebek atau ayam piaraan mereka dengan bekatul yang dicampur air atau juga bahan lainnya seperti nasi, jagung, dan ampas tahu. Namun, tahukah Anda bahwa bekatul juga dipuji sebagai makanan super?
Kandungan gizi bekatul pernah dievaluasi oleh para peneliti perusahaan NutraStar Inc, California. Dalam literatur perusahaan itu, bekatul disebut-sebut sebagai “makanan paling bergizi di muka bumi”. Bekatul berisi sejumlah luar biasa nutrisi menyehatkan seperti tokoferol, tocotrienol (setidaknya 8 jenis berbeda), cartenoid, spitosterol, beta karoten, alfa karoten, likopen, lutein, zeaxanthinpolisakarida, beta-sitosterol, serat, co-enzim Q10, vitamin E dan vitamin B kompleks (termasuk antioksidan B15). Bekatul juga menawarkan fosfor, potassium, magnesium, kalsium, mangan dan trace mineral lainnya.

Obat diabetes dan kolesterol tinggi

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry (Maret, 2002) menunjukkan bahwa 25% dari 57 penderita diabetes yang menjadi subyek penelitian mengurangi dosis harian insulin atau obat diabetes mereka hingga 30%-60% setelah menambahkan suplemen bekatul dalam diet mereka dalam 60 hari. Magnesium pada bekatul meningkatkan kontrol glukosa darah dan membantu mencegah resistensi insulin. Bekatul juga mengandung asam alfa lipoid yang berperan penting dalam metabolisme gula pada tingkat sel, memfasilitasi konversi glukosa menjadi energi.
Para peneliti di Advanced Medical Research di Madison, Wisconsin juga menemukan bahwa pasien dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 20 gram per hari suplemen bekatul dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida antara 5% -15%.

Sumber diunduh dari http://majalahkesehatan.com

Ingin Pencernaan Lancar? Makanlah Bekatul

Jakarta - Susah BAB atau perut sering kembung? Pilihan makanan yang kurang tepat bisa menjadi penyebabnya. Selain buah-buahan, sumber karbohidrat juga diperlukan. Selain dapat menyimpan energi juga dapat membuat pencernaan tetap sehat.
Bekatul adalah lapisan terluar dari butir padi, banyak orang yang mengenalnya dengan sebutan dedak. Selama ini bekatul selalu diabaikan, setelah menggiling padi bekatul akan dibuang atau dijadikan makanan ternak. Bahan makanan yang satu ini wajib dimasukkan dalam daftar menu Anda.
Bekatul bisa berasal dari kulit beras, jagung, gandum, dan barley. Teksturnya kasar dan seperti bersisik saat masih menempel di kulit beras. Meskipun bekatul juga dimakan oleh hewan ternak, juga punya manfaat yang besar untuk kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu kandungan pati, protein, vitamin dan mineralnya akan memberikan nutrisi yang lengkap untuk tubuh. Kombinasikan dengan makanan lainnya akan membuat diet jadi seimbang.
Makanan ini juga mampu menurunkan kolesterol dan menjaga jantung tetap sehat serta kesehatan usus juga akan meningkat. Penyerapan nutrisi dalam darah juga akan bekerja dengan baik. Racun dan zat karsinogen dalam tubuh juga akan dibersihkan oleh bekatul.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bekatul mengandung mineral yang jumlahnya melebihi air minum sekitar 20%. Kandungan minyak pada bekatul dipercaya dapat memperpanjang usia. Sedangkan kandungan vitamin B1 terbukti dapat mengurangi penyakit beri-beri.
Di Jepang bekatul dipercaya dapat mengawetkan makanan. Bekatul ini juga digunakan untuk merebus ikan seperti ikan sarden. Di Myanmar, bekatul disebut dengan phwei-bya, biasanya digunakan untuk mencuci piring yang dicampur dengan abu gosok.
Untuk Anda yang ingin mneingkatkan jumlah serat, bran atau bekatul bisa digunakan untuk campuran bahan membuat roti seperti muffin. Tidak hanya itu kulit juga akan menjadi terawat karena kandungan asam oleatnya. Bekatul banyak dijual di pasar swalayan dan pasar tradisional.

 Di tulis oleh : Dyah Oktabriawatie Waluyani/detikfood.com

Selasa, 23 Oktober 2012

Bubur Bekatul Penurun Kolestrol

indosiar.com, Madiun - Bekatul atau sisa padi yang telah digiling biasanya hanya dikenal sebagai pakan ternak. Tapi di tangan warga Mau Pati Magetan, Jawa Timur, bekatul bisa diolah menjadi jenang atau bubur nikmat yang konon bisa membuat orang ketagihan saat mencicipinya. Jenang bekatul bahkan diyakini baik untuk kesehatan karena mampu menurunkan kadar kolestrol dalam darah.
Bekatul atau sisa gilingan padi yang selama ini kerap indentik dengan makanan ternak ternyata bisa menjadi makanan enak. Seperti yang kerap dilakukan warga Mau Pati Magetan, Jawa Timur yang mengolah betakul menjadi jenang atau bubur.
Cara membuat bekatul menjadi jenang relatif mudah. Mula - mula bekatul dijemur sebentar, lalu disaring untuk memisahkannya dari butiran yang kasar. Bekatul yang halus ini kemudian dicampur dengan air santan dan garam secukupnya, dan direbus hingga matang. Bila ingin rasanya manis saat akan disantap pada jenang bisa ditambah air gula merah.
Jenang bekatul ini lebih nikmat disantap saat masih hangat. Rukini mengaku memperoleh resep membuat jenang bekatul dari orangtuanya. Jenang bekatul bahkan menjadi panganan favorit keluarga. Selain rasanya gurih dan nikmat, jenang bekatul juga menyehatkan, karena diyakini mampu menurunkan kadar kolestrol dalam darah.
Untuk membuatnya pun tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena harga bekatul relatif murah hanya 900 rupiah perkilogram.

 http://www.indosiar.com/fokus/jenang-bekatul-penurun-kolestrol_63033.html

Kamis, 18 Oktober 2012

Kopi Bekatul Organik Previt Fresh

Anda suka kopi?
bagi anda yang suka atau penikmat kopi, anda bisa mencoba resep kami, kopi bekatul previt fresh. Bagaimana caranya bekatul previt fresh di buat menjadi kopi ?
Silahkan di coba, pertama, ambilah bekatul previt fresh kemudian dikukuskan, setelah dikukus lalu di sangrai. Hasil bekatul sangrai inilah yang bisa di racik bersama kopi dan susu menjadi kopi susu bekatul previt fresh. Selamat mencoba!

Asal Usul Bekatul

Asal-usul bekatul secara anatomi adalah lapisan aleuron dan sebagian perikarp yang terikut. Aleuron adalah lapisan sel terluar yang kaya gizi dari endospermium, sementara perikarp adalah bagian terdalam dari sekam. Bekatul padi dapat dilihat pada beras yang diperoleh dari penumbukan. Proses pemisahan bekatul dari bagian beras lainnya dikenal sebagai penyosohan (polishing) untuk memperpanjang masa penyimpanan beras, sekaligus memutihkannya.

Kandungan gizi bekatul dikenal luas sejak ditemukannya vitamin B1 (tiamin) dari beras yang belum disosoh, yang bila dikonsumsi terbukti menekan frekuensi penyakit beri-beri oleh Dr. Eijkman. Kandungan gizi lainnya adalah serat pangan, pati, protein, serta mineral.

Sumber : http://id.wikipedia.org

Minggu, 01 April 2012

Diet Dengan Bubur Bekatul Instan PRevit Oriza


Dalam Tabloid CANTIQ edisi 148 - 1 Juni 2010 dijelaskan manfaat dari bekatul. Manfaat itu adalah membantu penyembuhan berapa penyakit, seperti: Asma, penyakit jantung, kencing manis (diabetes mellitus),  hiperkolesterol, hipertensi, gondok (hipertiroid), kista ovarium, sembelit, dan lain-lain; bekatul juga sangat bermanfaat untuk melangsingkan tubuh.

Menurut pemaparan Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS, MCN, PhD, SpGK (Nutritionist), bekatul sangat baik untuk melangsingkan tubuh karena mengandung banyak serat dan vitamin yang memberikan efek kenyang cukup lama. Akibatnya, setelah mengonsumsi bekatul tidak ada keinginan untuk ngemil. Dan, tidak hanya kaya serat bekatul juga rendah kalori, sehingga tidak akan menambah persentase asupan kalori dalam tubuh.

Hal ini telah dicontohkan oleh artis bernama Olga Lidya (34 tahun) adalah salah satu yang menjalankan diet bekatul karena pengaruh orang tuanya yang berasal dari Jombang yang menjadikan bekatul sebagai menu sarapan keluarga. Olga merasakan sendiri manfaat bekatul, yakni tubuhnya terasa lebih bugar, jarang sakit dan bisa menjaga berat badannya.

Olga yang lahir 4 Desember 1976 itu pun memberikan resep bekatul yang menjadi menu sarapannya. "Caranya, dua sendok bekatul dimasukkan ke dalam gelas, dicampur susu bubuk atau moca, kemudian dituang air panas. Setelah tercampur, tambahkan sedikit air dingin, baru diminum." Jika ingin rasa lain, lanjut Olga, bisa ditambahkan coklat atau sedikit madu.

Menurut Dr. Soebagijo Adi, Sp.PD KEMD yang juga Staf Senior Departemen Internist-Endokrin-Diabetes  menegaskan bahwa campuran bekatul sebagai makanan atau minuman boleh dilakukan agar enak dikonsumsi. "Boleh saja dimakan bersama buah-buahan atau sayuran, asalkan tidak sampai merusak kandungan nutrisinya." Senada dengan dr. Soebagijo, dr. Bambang juga menyarankan agar memerhatikan cara mengonsumsi bekatul. Untuk diet menurunkan berat badan, sebaiknya bekatul tidak dikonsumsi bersama makanan yang memiliki nilai kalori tinggi. Karena hasilnya akan percuma.

Oleh karena itu berdasarkan data diatas bubur bekatul instan PRevit dan ORIZA sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua orang agar menjaga kesehatan tubuh dan ikut membantu penyembuhan segala penyakit.

1001 Manfaat Bubur Bekatul Instan PRevit dan ORIZA

"Bubur bekatul Instan seperti; PRevit dan ORIZA ternyata mengandung banyak zat bioaktif dan kaya nutrisi. Dapat menetralkan tekanan darah, mencegah penyakit degeneratif dan anti-aging". 

Judul dan penjelasan judul di atas diambil dari artikel mengenai Herbal yang ada dalam majalah OTC Digest Edisi 58 Tahun V, 1 Juni - 30 Juni 2011. OTC Digest adalah sebuah majalah kesehatan dan pengobatan. Dengan motto: Beli Obat Baca OTC, OTC Digest ingin memosisikan diri sebagai majalah yang mereferensikan obat-obatan, khususnya obat-obat yang dijual bebas, tanpa resep dari dokter (over-the-counter atau OTC).

Menarik untuk disimak dalam artikel tersebut adalah apa yang disampaikan oleh Harry Soegianto, General Manager PT. Hero Intiputra, yang merasa tertarik untuk mempelajari bekatul dan rajin mengonsumsinya. "Menurunnya daya metabolisme tubuh selepas usia 45 tahun adalah normal. Menurut banyak penelitian, vitamin B15 dapat menaikkan kembali daya metabolisme tubuh. Saya merasakan, di usia 59 tahun sekarang ini tidak gampang capek. Kondisi fit seperti di usia 30-an," ujarnya.

Bekatul juga mengandung vitamin E kompleks yang tergabung dalam kelompok Oryzanol; gamma oryzanol, tocopherol dan tocotrienol. "Gamma oryzanol, selain sumber tenaga, juga antioksidan tinggi, anti kanker dan anti-aging. Di Amerika Serikat dan Australia, sudah dibuat suplemennya. Di Indonesia, digunakan sebagai suplemen body building untuk mempercepat pembentukan otot," ujarnya lagi.

Gamma oryzanol melindungi sel-sel kulit akibat radikal bebas, melindungi kerusakan DNA sel-sel kulit sehingga mencegah terjadinya kanker kulit, meningkatkan regenerasi sel-sel kulit, dan mencegah kerusakan serabut kolagen dan elastin yang memicu terjadinya kulit keriput dan kendur.

Selain mengandung komponen bioaktif yang berdaya guna,  bekatul sangat kaya serat. Dr. Soebagijo Adi, SpPD, KEMD, menyatakan, "Waktu transit makanan di usus yang terlalu lama, bisa menyebabkan BAB (buang air besar) tidak lancar. Bekatul bisa melancarkan BAB, sehingga waktu transit tidak terlalu lama. Bekatul juga baik untuk penderita maag; seratnya berfungsi untuk pengencer asam-asam atau garam-garam empedu, sterol serta beberapa zat makanan."

Penerbit: PT Triprakarsa Media Utama. Alamat Redaksi: Jalan Bunga Rampai V/4 No. 85, Malaka Raya, Jakarta 13460. Pemimpin Umum & Pemimpin Perusahaan: Agung Sutopo. Pemimpin Redaksi: Surasono. Redaktur Ahli: dr. Andi Darma Putra, Sp.OG; dr. Eddy Multazam; Drs. Iswanto, MM, Apt; Meta Pramana, S.Si, Apt, Pharmacist. Disain Grafis: Minto Putra Kaisar.

Sabtu, 31 Maret 2012

Khasiat Luar Biasa PRevit dan Oriza


Saat ini, ketika mesin penggiling menggantikan alu dan lesung penumbuk padi, bekatul identik sebagai bahan pakan ternak, bukan bahan pangan kita. Padahal di dalamnya terdapat banyak zat gizi penting, mulai dari serat, protein, lemak ”baik”, hingga vitamin.

Pengalaman  para pemakai maupun penelitian ilmiah telah membuktikan manfaatnya. ”Saya sudah 30 tahun menggunakan dan meresepkan bekatul,” kata Letkol (Purn.) dr. Yusuf Nursalim (79), dokter pensiunan TNI AD. Karena keahliannya di bidang bekatul, sebagian orang mengenalnya sebagai ”dokter bekatul”.  Awal tahun 1960-an, pria yang lebih dikenal sebagai dr. Liem ini banyak membaca literatur tentang manfaat Vitamin B15 (asam pangamat) buat kesehatan.

Vitamin B15 ini ditemukan oleh Dr. Ernst T. Krebs, ahli Biokimia dari San Francisco, Amerika Serikat. Krebs kali pertama mengisolasi vitamin itu dari biji aprikot. Tapi yang digunakan untuk penelitian bukan vitamin alami dari tumbuhan, tapi sintetis (buatan). Yang membuat Liem tertarik, Krebs menyebut vitamin ini banyak terdapat di rice bran alias kulit ari beras atau bekatul. ”Di sini bekatul ’kan melimpah,” ujarnya. Berbekal pengetahuan itu, Liem yang waktu itu telah berdinas sebagai tentara mencoba melakukan percobaan semi-ilmiah. Mula-mula ia menjadikan dirinya sebagai ”kelinci percobaan”.

Selama sebulan, ia mengkonsumsi bekatul sebagai makanan, seperti ayam. Bekatul ia makan mentah, dicampur dengan susu atau teh. Pagi 20 g, malam 20 g. Dari percobaan itu, ia merasakan perubahan yang berarti. Badannya lebih fit dan tak gampang lelah jika melakukan latihan fisik ketentaraan. Buang air besar pun menjadi lebih lancar. Frekuensianya juga lebih teratur, 1 - 2 kali sehari. Sebelumnya, ia biasa buang air besar dua hari sekali.

Berikut adalah beberapa saran kami pemakaian bubur bekatul instan organic ‘PREVIT dan ORIZA untuk berbagai masalah kesehatan dan untuk menjaga stamina.

Untuk menjaga kesehatan/stamina:
Ambillah PRevit atau Oriza sebanyak 30 gram (1 sendok makan) sehari (pagi dan sore masing-masing 15 gram), atau sekaligus 30 gram pagi, diseduh 1 gelas air panas/mendidih.
Bisa dicampur dengan gula merah, gula putih, gula obat (bagi penderita kencing manis), susu, cokelat, sup, bubur kacang hijau, havermut, mie instan, santan kelapa, dll.

Bekatul sebagai makanan tambahan bagi pasien dalam proses pengobatan
Dengan tetap memakan obat dari dokter, setelah 1-2 minggu berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk menilai khasiat bubur bekatul instan organic PRevit dan Oriza sebagai makanan tambahan.
Dosis yang dianjurkan: dimulai dengan 2 x 1 sendok makan (30 gram) pagi dan sore @ 1 sendok makan. Bila perlu dosis dapat ditambah 3 x 1 sendok makan (45 gram) pagi, siang, dan sore @ 1 sendok makan, atau 2 x 2 sendok makan (60 gram) sehari, pagi 2 sendok makan, sore 2 sendok makan, atau 2 x 3 sendok makan (90 gram).

Vitamin B15 yang diproduksi oleh Da Vinci Laboratories, kandungannya 50 mg/tablet. Dosis vitamin B15 yang memberikan sukses dalam pengobatan berkisar antara 100 - 300 mg per hari. Cara bekerja vitamin B15, yang paling penting ialah untuk menyempurnakan proses metabolisme di dalam tubuh kita. Penyakit kencing manis, penyakit basedov (gondok), kolesterol tinggi, merupakan penyakit-penyakit yang disebabkan metabolisme terganggu.

Akibat detoksifikasi bukan efek samping :

  1. Kadang-kadang diare terjadi pada permulaan pemakaian bekatul, selanjutnya kita akan terbiasa. Jika terjadi diare, dosisnya dikurangi, misalnya pagi 1/2 sendok makan, sore/malam 1/2 sendok makan (untuk penyesuaian).
  2. Kadang-kadang susah buang air besar (sangat jarang terjadi), disarankan untuk banyak makan sayuran/pepaya, atau dicampur agar-agar.
  3. Kadang-kadang menimbulkan rasa mual bagi penderita maag, disarankan memakan bekatul lebih encer dan jangan dimakan sekaligus (misalnya 1 sendok makan dicampur dengan 1 gelas air minum) atau memakannya dicampur agar-agar. Dengan cara ini sakit mag akan berkurang, bahkan bisa sembuh.

Pengalaman terbaru dalam pemakaian bekatul dalam 5 - 10 tahun terakhir:

Dalam mengobati penyakit asma, dr. Liem selalu menggunakan obat-obatan yang secara umum dipakai oleh para dokter dan dokter internis. Jadi dr. Liem menggunakan standar pengobatan umum, tetapi dia selalu menganjurkan untuk menambahkan makan bekatul. Hasilnya sangat memuaskan, bahkan mengejutkan. Khusus bagi mereka yang mengkonsumsi bekatul secara teratur, penyakit asmanya tidak pernah kambuh atau jarang sekali kambuh, kalaupun kambuh hanya ringan saja.
  1. Penyakit gondok (Basedov). Lima tahun yang lalu pernah datang kepada dr. Liem seorang ibu yang menderita gondok (basedov), kelenjar thyroid sangat besar. Dokter Liem konsultasikan ke internis yang memberikan pengobatan dengan PTU (Propil thio uracil) dan neomercasol, tetapi sesudah 1 - 2 bulan pengobatan tumornya tetap besar/tidak mengecil. Kemudian ia disarankan untuk dioperasi, tetapi pasien menolak karena takut. Lalu ia makan bekatul untuk beberapa bulan, dan ternyata tumornya hilang total. Setelah kejadian ini (yang membuat dr. Liem heran pula), dr. Liem telah mengobati 2 - 3 pasien berpenyakit basedov (T3 - T4 tinggi) dengan bekatul dan PTU (obat murah), lambat laun tumornya makin kecil dan hilang.
  2. Penyakit diabetes melitus (kencing manis). Salah satu kasus menimpa seorang insinyur. Ia datang dengan berat badan menurun drastis dan kadar gula darah 400 mg%. Dia sudah impoten dan hanya punya seorang anak. Dokter Liem obati langsung dengan Glibenclamid sehari 1 tablet ditambah bekatul 3 kali 1 sendok makan (satu sendok makan) disertai diet. Kadar gulanya berangsur-ansur turun dan impotensinya sembuh, bahkan memperoleh satu anak lagi. Sekarang dia hanya mengkonsumsi bekatul, tanpa obat-obatan lagi. Beberapa pasien, dr. Liem anjurkan mengganti beras giling dengan beras PK (masih penuh bekatul).
  3. Para penderita penyakit jantung yang datang berobat, selalu dr. Liem anjurkan untuk menambahkan makanan bekatul di samping makan obat-obatan khusus jantung. Penambahan makan bekatul disarankan setelah penderita berkonsultasi dengan kardiolog yang mengobatinya. Ada beberapa kardiolog yang kaget atas khasiat bekatul setelah melihat EKG seorang pasien menjadi normal setelah makan bekatul antara 6 - 8 bulan.
  4. Meningkatkan gairah seksual pada pria setelah mengkonsumsi bekatul selama 1 - 2 bulan. Menurut perkiraan dr. Liem, bekatul dapat meningkatkan kesuburan pada wanita. Liem telah mencobanya pada beberapa pasien yang sudah 3 - 4 tahun menikah yang belum dikaruniai anak. Setelah suami istri makan bekatul secara teratur 3 kali 1 sendok makan, ternyata si istri hamil.
  5. Obesitas (kegemukan). Bekatul berkalori rendah dan berserat tinggi. Untuk mengurangi obesitas, makanlah bekatul 3 x 1 sendok makan munjung per hari. Pagi makan 3 sendok makan munjung, Anda akan merasa kenyang. Siang hari, makan nasi sedikit saja. Jika masih lapar makanlah buah-buahan dan sayur-mayur, boleh ditambah 2 sendok makan bekatul. Malam hari jangan makan nasi, makan saja buah-buahan atau 2 sendok makan bekatul.
  6. Bila Anda menderita kista ovarium, sambil menunggu operasi dan mendapat obat dari dokter kandungan, boleh mencoba makan bekatul 3 x 1 sendok makan.
  • Sumber disarikan dari : http://pioneer.inoputro.com/2012/03/khasisat-luar-biasa-bekatul.html

PRevit dan Oriza sebagai alternatif pangan fungsional

PRevit dan Oriza rice bran mempunyai nilai gizi yang sangat baik. Artinya, layak dikonsumsi harian sebagai sumber berbagai senyawa gizi dan non gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa senyawa tersebut diantaranya adalah vitamin B, vitamin E (lengkap), asam lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam ferulat.

Komposisi Fitokimia Bekatul
Senyawa fitokimia (phytos = tanaman, chemicals = zat kimia) mempunyai peran fisiologis dalam pencegahan penyakit degeneratif. Komposisi fitokimia rice bran/bekatul bervariasi tergantung faktor agronomis, varietas padi, dan proses penggilingannya (derajat sosoh).
Fraksi tak tersabunkan dari minyak bekatul terdapat sampai 5% dari berat minyak, dengan kandungan utamanya sterol. Sterol yang terdapat dalam jumlah banyak adalah sitosterol yang jumlahnya 50% dari total sterol. Komponen penting lainnya adalah senyawa tokol (tokotrienol dan tokoferol).
Tokoferol adalah vitamin E yang bersifat antioksidan yang kuat sehingga penting dalam menjaga kesehatan manusia. Kandungan lainnya yang juga memberikan pengaruh kesehatan sangat menguntungkan adalah oryzanol dan asam ferulat (ferulic acid).
Penggunaan bekatul sebagai makanan terbatas karena sifatnya mudah rusak karena aktivitas hidrolitik dan oksidatif dari enzim lipase yang secara alamiah (endogenous) terdapat pada minyak bekatul atau disebabkan oleh mikroba. Untuk memperolah bekatul awet bersifat food grade dengan mutu yang tinggi, seluruh komponen penyebab kerusakan harus dikeluarkan atau dihambat, dan pada saat bersamaan kandungan komponen berharga (nutritional) harus tetap dijaga.
Dari beberapa metode stabilitas yang telah dilakukan, bahwa metode/perlakuan pemanasan dengan tekanan tinggi dan kadar air tetap dapat dianggap cara terbaik. Metode ini berdasarkan pemanfaatan kadar air bekatul sebagai perantara panas (heat transfer), denaturasi enzim, dan sterilisasi. Dua metode yang tergolong proses ini adalah drum berputar dan ekstrusi pindah panas. Keuntungan proses ini tidak membutuhkan aliran uap air dari luar, peralatannya relatif kecil, dan mudah instalasi dan operasinya. Dengan demikian unit dapat digabungkan dengan unit penggilingan beras dengan sedikit modifikasi. 

Pangan Fungsional
Bubur bekatul Instan PRevit dan Oriza memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan ditambah komponen bioaktif oryzanol, tokoferol, dan asam ferulat menjadikan bekatul oriza sebagai bahan baku yang berpotensi untuk dijadikan pangan fungsional.
Efek hipokolesterolemik bekatul dan beberapa fraksinya (neutral detergent fiber, hemiselulosa, minyak bekatul padi, dan bahan tak tersabunkan) telah banyak diobservasi baik pada hewan percobaan maupun manusia. Minyak bekatul padi menurunkan secara nyata kadar kolesterol darah, LDL kolesterol, VLDL kolesterol, dan dapat meningkatkan kadar HDL kolesterol darah. Kemampuan minyak bekatul padi menurunkan kadar kolesterol dikarenakan adanya oryzanol dan kemampuan lainnya dari bahan yang tidak tersabunkan. Disamping mempunyai efek dapat menurunkan kadar kolesterol darah, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asam ferulat juga mempunyai peranan dalam menurunkan tekanan darah dan glukosa darah baik pada uji hewan maupun uji manusia. 

Sebagai alternatif pangan fungsional
Pangan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang berdasarkan pengetahuan tentang hubungan antara makanan/komponen makanan dan kesehatan diharapkan mempunyai manfaat kesehatan tertentu (Broek, 1993).
Karena merupakan makanan, maka pangan fungsional mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu
(1) sensory (warna dan penampilan menarik, citarasanya enak),
(2) nutritional (bernilai gizi tinggi), dan
(3) physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh).
Pangan fungsional haru mempunyai fungsi fisiologis seperti pencegahan timbulnya penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, regulasi kondisi ritmik tubuh, memperlambat proses penuaan, dan penyehatan kembali (recovery). Dengan demikian, meskipun mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan, pangan fungsional bukan kapsul, tablet atau bubuk. Tetapi pangan fungsional harus bisa dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan sehari-hari, bentuknya dapat makanan maupun minuman.

PRevit dan Oriza sebagai obat penyakit degeneratif

Istilah penyakit degeneratif akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat berbagai kalangan dan bukan lagi menjadi konsumsi para dokter. Pesatnya perkembangan penyakit tersebut telah mendorong masyarakat luas untuk memahami dampak yang ditimbulkannya.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan sebagainya.
Dari berbagai hasil penelitian modern diketahui bahwa munculnya penyakit degeneratif memiliki korelasi yang cukup kuat dengan bertambahnya proses penuaan usia seseorang. Meskipun begitu faktor keturunan juga berperan cukup besar.
Di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan masyarakat perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan modernisasi, ujar Kasubdinas Sosial dan Info Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, drg.Tini Suryani.
“Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk food di hampir seluruh sudut kota. Junk food adalah makanan tidak sehat karena memiliki nilai nutrisi rendah,” katanya.
Jenis makanan ini mengandung lemak jenuh (saturated fat), garam dan gula, serta bermacam-macam additive seperti monosodium glutamate dan tartrazine dengan kadar yang tinggi. Junk food hampir tidak mengandung protein, vitamin serta serat yang sangat dibutuhkan tubuh.
Di kota-kota besar di Indonesia junk food dijual di berbagai pusat perbelanjaan dan pusat jajanan. Bahkan restoran jenis makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi ini sudah merambah kota-kota kecil di hampir seluruh pelosok tanah air.
Di Jakarta, misalnya, tempat makan seperti ini bisa dijumpai di seluruh sudut kota. Demikian juga di kota-kota sekitar Jakarta seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan Cibubur, masyarakat dimanjakan dengan mudahnya mendapatkan makanan serba instan bahkan gerai-gerai penjualan makanan cepat saji menawarkan jasa pesan antar.
Pola makan makanan yang serba instan saat ini memang sangat digemari oleh sebagian masyarakat perkotaan. Sebagai contoh, gorengan jenis makanan murah meriah dan mudah didapat karena banyak dijual di pinggir jalan ini rasanya memang enak.
Jajanan seperti pisang goreng, tahu isi, ubi goreng, pisang coklat (piscok), bala-bala serta banyak yang lain dengan rasanya yang gurih, renyah, dan berharga murah, membuat orang menyukai makanan gorengan.
Namun banyak orang yang tidak tahu bahwa makanan gorengan adalah makanan yang memiliki risiko tinggi sebagai pemicu penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes melitus, kardiovaskular, serta stroke.
Dr. Rustika, peneliti Balitbang Departemen Kesehatan, dalam disertasi doktornya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengatakan bahwa penyakit kardiovaskular saat ini telah menjadi pembunuh yang cukup signifikan.

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berhubungan dengan kelainan pembuluh darah dan jantung. Di Indonesia, penderita penyakit ini terus meningkat dan telah menjadi penyebab kematian urutan pertama untuk orang dengan usia di atas 40 tahun. Sedangkan di negara-negara kaya penyakit ini merupakan pembunuh utama meningkat.
Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit ini terus meningkat. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (National Household Health Survey) tahun 2001 menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskular telah menjadi penyebab kematian paling tinggi di tahun 1992, 1995, dan 2001, padahal pada tahun 1972 baru menempati urutan ke-11.
Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar HDL dalam darah. Peningkatan ini diakibatkan oleh dampak modernisasi yang mengubah perilaku sebagian masyarakat Indonesia menjadi pengonsumsi makanan yang rendah serat dan tinggi lemak.

Lebih lanjut hasil penelitian Dr. Rustika menunjukkan bahwa dari 29,70 gram per hari asam lemak jenuh yang dikonsumsi oleh masyarakat, hanya 20% di antaranya atau 5,93 gram per hari yang berasal dari makanan non-gorengan.
Sementara 80% lainnya atau 23,77 gram per hari berasal dari makanan gorengan, setara dengan tiga potong jenis makanan gorengan lauk dan lima potong makanan selingan atau dua potong lauk dan delapan potong makanan selingan.
“Kebiasaan memakan makanan gorengan yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan, terutama penyakit degeneratif,” ujar Rustika.

Penyakit degeneratif yang tidak menular ini sejak beberapa dasawarsa silam telah menjadi permasalahan yang cukup serius bagi banyak negara di seluruh dunia.
World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa penyakit degeneratif ini telah menambah peliknya kondisi kesehatan sebagian negara di dunia, yang selama ini telah dihimpit permasalahan banyaknya kasus penyakit menular dan infeksi yang tergolong non degeneratif.
Lembaga ini juga mengatakan bahwa banyak negara mengalami kerugian hingga miliaran dolar akibat penyakit degeneratif. Oleh karena itu dibutuhkan langkah konkret untuk menanggulanginya.
Masih menurut WHO, hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini menempatkan penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh manusia terbesar.
Jumlah terbesar kematian ada di negara-negara dengan pendapatan nasional rendah hingga tinggi.

Dalam laporan itu disebutkan ada sembilan negara dengan korban terbesar. Negara-negara tersebut adalah Brasil, China, India, Inggris, Kanada, Nigeria, Pakistan, Rusia dan Tanzania. Seperti masalah kesehatan pada umumnya, penyakit degeneratif juga sangat mempengaruhi banyak faktor dalam kehidupan manusia. Sektor yang paling dipengaruhi adalah sektor ekonomi, karena penyakit ini sangat mempengaruhi produktivitas kerja seseorang.
Laporan terbaru WHO mengatakan bahwa pendapatan tiga negara yang memiliki penderita penyakit degeneratif terbesar yaitu China, India dan Rusia, hingga 10 tahun ke depan diperkirakan dapat mengalami kerugian hingga ratusan miliar dolar.
Ini baru dari empat jenis penyakit saja, yaitu stroke, jantung, kanker dan diabetes.
WHO Lebih lanjut menyatakan sebanyak satu miliar orang di seluruh dunia saat ini menderita kegemukan, suatu keadaan yang bisa memicu berbagai penyakit degeneratif. Jumlah ini diperkirakan naik menjadi 1,5 miliar pada tahun 2015.
Bermacam-macam pendekatan diajukan oleh berbagai kalangan. Dua di antaranya adalah mengusulkan pengurangan penggunaan garam pada berbagai makanan olahan yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan produsen makanan olahan serta pengenaan pajak yang lebih tinggi terhadap produk rokok.
Dapat Dicegah
Salah satu penyakit degeneratif yang banyak menimpa adalah diabetes militus. Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif non infeksi yang bersifat menahun akibat tingginya kadar glukosa dalam darah. Penyakit diabetes sangat berbahaya karena dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya seperti jantung, ginjal dan kebutaan.
Dr. Joko Triharto -seorang dokter ahli penyakit dalam- dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa diagnosis penyakit secara dini adalah cara terbaik untuk menghindari penyakit diabetes melitus yang berkepanjangan.
“30% penyebab penyakit diabetes melitus adalah faktor keturunan. Penderita berusia 15 tahun ke atas sekitar 1,2-2,3% dan angka ini cenderung meningkat seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi,” kata Dr. Joko.
Seperti juga para ahli lainnya, ia juga mengatakan ada tiga cara pencegahan penyakit yang masuk kelompok degeneratif ini. Ketiga cara itu adalah melakukan pola makan yang baik yaitu tidak makan makanan berlemak seperti junk food serta makanan berkolesterol lainnya, melakukan olahraga teratur, serta tidak merokok. Untuk kelompok dengan risiko tinggi yaitu orang dengan usia di atas 45 tahun, memiliki orang tua yang mengidap penyakit diabetes, serta memiliki berat badan berlebih, ketiga cara di atas harus ditambah dengan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Penyakit degeneratif dapat dicegah dengan cara meminimalkan faktor-faktor risiko penyebabnya. Faktor-faktor risiko ini sebenarnya telah diketahui secara luas oleh hampir semua kalangan masyarakat. Faktor-faktor risiko utama penyebab penyakit degeneratif adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi rokok.
Ketiga faktor risiko ini meningkat seiring dengan perubahan kebiasaan makan masyarakat, ke arah konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, dan jenis pekerjaan yang tidak banyak mengeluarkan tenaga (sedentary).
Peningkatan pemasaran dan penjualan produk tembakau yang marak pada negara-negara dengan pendapatan rendah hingga sedang sangat berperan dalam menjadikan konsumsi rokok sebagai faktor risiko penyebab penyakit degeneratif.
Organisasi kesehatan dunia melaporkan, sebanyak satu miliar orang di seluruh dunia menderita kegemukan, dan diperkirakan jumlah ini akan meningkat menjadi lebih dari 1,5 miliar hingga tahun 2015, jika tidak ada upaya penanggulangan segera.
Banyak kalangan menawarkan pendekatan yang solutif terhadap hal ini, di antaranya dengan melakukan pengurangan penggunaan garam pada makanan olahan, mengembangkan pola makanan sekolah, dan penerapan pajak tembakau.
Cara-cara tersebut ternyata tidak hanya efektif dan efisien, namun juga menguntungkan bagi pemerintah. (kpl/cax).


(Dikutip dari KapanLagi.com

PRevit dan ORIZA menunda penipisan rambut (kebotakan)


Proses penuaan tidak datang tiba-tiba. Anda memang seringkali tidak menyadari awal terjadinya. Rambut tiba-tiba terasa menipis, dan ada bagian-bagian tertentu di kepala yang memperlihatkan kebotakan ringan. Bila Anda peduli kesehatan dan menyadari proses tersebut mulai terjadi, cobalah untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat mengembalikan kesehatan rambut yang disarankan Dr Mehmet Oz, pakar bedah jantung dari Columbia University.
Salah satu jenis makanan tesebut adalah Bekatul. Bekatul, atau dedak, kaya akan vitamin B, yang dapat memperlambat kerontokan rambut dan mendorong tumbuhnya rambut baru. Bubuk bekatul bisa diminum bersama susu atau kopi, atau Anda bisa menemukannya olahannya yang sudah menjadi pancake atau brownies. Bahan makanan lain yang kaya akan vitamin B antara lain buncis, kacang polong, wortel, kol, kedelai, kacang-kacangan, dan telur.

Sumber: Kompas.com

Selasa, 20 Maret 2012

Berkat Bubur Bekatul, Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di AS


Yogyakarta - 5 Mahasiswa Universitas Gadjah (UGM) meraih juara kompetisi pengembangan pangan tingkat internasional di Institute of Food Technology (IFT) Amerika Serikat (AS). 


Mereka berhasil membuat bubur bayi sebagai makanan tambahan yang kaya akan protein terutama zat besi.

Kelima mahasiswa ini dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah (UGM) berasal dari jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Mereka adalah Aprilita Kusumawardhani, Gaung Ranggatama, Avelia Indriyani, Haritsah Setya Nur Aini, dan Afni Fitriyana.

Mereka berhasil mengukir prestasi I di kompetisi internasional bertajuk Development Solutions for Development Country yang diselenggarakan oleh IFT di New Orleans AS pada tanggal 13 Juni 2011.

IFT merupakan sebuah lembaga di AS yang memberikan perhatian pada persoalan pengembangan pangan pada negara-negara berkembang. Dalam kompetisi itu, mereka harus bersaing dengan 34 tim atau proposal yang diajukan dari berbagai negara. Tiga finalis yang berhasil dipilih panitia adalah tim dari UGM, Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Mumbai India.

"Kami masuk menjadi finalis dan berhasil menjadi juara dua karena menggunakan konsep produk pangan lokal yakni beras. Nomer satu ditempati Unibraw dan ketiga dari Mumbai India," kata Aprilita Kusumawardhani di Stana Parahita, kantor Pusat UGM, Kamis (23/6/2011).

Aprilita mengatakan ide awal pembuatan bubur beras itu berdasarkan laporan riset para dokter pada tahun 2007 yang menunjukkan, sekitar 27,7 persen atau 8 juta balita antara usia 1-5 tahun di Indonesia mengalami anemia akibat kurangnya zat besi dalam makanan yang dikonsumsi.

Padahal beras merupakan sumber makanan yang kaya karbohidrat dan zat besi. Laporan itu menarik untuk dikaji untuk mengatasi kasus anemia pada bayi.

"Kami mencoba membuat bubur dari bahan beras ditambah kedelai sebagai makanan tambahan, sehingga mampu mengatasi kekurangan zat besi pada bayi atau angka kecukupan gizinya terpenuhi," ungkap Aprilita yang menjadi juru bicara tim.

Menurut mahasiswa jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian itu, bahan utamanya adalah tepung beras jenis IR 64 yang telah diperboiled atau yang tidak disosoh dengan halus. Beras tersebut masih ada butiran-butiran warna kecoklatan sehingga tampak tidak bersih, tapi justru mengandung karbohidrat tinggi terutama zat besi hingga 40 persen.

"Tepung beras ini kalorinya lebih tinggi dibanding beras yang digiling hingga berwarna putih bersih. Beras yang disosoh halus justru tidak kami pakai," kata Aprilita didamping empat orang rekannya, Gaung Ranggatama, Haritsah Setya Nurani, Afni Fitriana dan Avelia Indriyani.

Dia mengatakan bubur bayi sebagai makanan tambahan itu berbahan tepung beras, kedelai, bekatul dan gula. Kedelai yang dipakai adalah kedelai dari Purwodadi Grobogan yang mempunyai kandungan protein 40 persen lebih tinggi dibanding lainnya.

Dia kemudian mencontohkan cara sederhana pembuatannya semua bahan yang telah dibuat tepung itu direbus hingga jadi bubur. Setelah ditambahkan minyak kedelai, minyak sawit dan gula, adonan dicampur jadi satu hingga menjadi bahan padat dan kering.

"Adonan padat itu kemudian dihaluskan lagi jadi seperti bubuk yang siap saji dalam bentuk bubur. Kedelai, bekatul kita kukus dulu untuk mengurangi bau tengik," katanya.

Meskipun sudah berhasil meraih penghargaan tingkat internasional karena temuan mereka dinilai realistis dan menggunakan bahan lokal. Bubur tersebut juga mempunyai kadar zat besi lebih tinggi dibanding produk-produk komersil sejenis. Satu bungkus isi 120 gram cukup untuk dua kali saji. Satu bungkus mengandung 50 persen untuk mencukupi kebutuhan protein, 55 persen untuk mencukupi kebutuhan protein dan 30 persen kalori.

"Satu sampel produk untuk kemasan 120 gram yang bisa dibuat untuk dua kali konsumsi pada bayi. Kami belum berencana untuk mematenkan," pungkas Aprilita. 


Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/06/23/171013/1667183/10/berkat-bubur-beras-mahasiswa-ugm-raih-penghargaan-di-as

Jumat, 16 Maret 2012

Tanya Jawab PRevit O's


Apa itu PRevit O’s ?
PRevit O’s adalah merk makanan instan bubur bekatul organik yang diproses dengan menggunakan inovasi teknologi modern. PRevit O's dengan menggunakan inovasi modern telah mengembangkan produk bubur bekatul organik sebagai makanan instan siap saji. 

Selama ini terkesan bekatul merupakan makanan unggas yang tidak dikonsumsi manusia. Padahal sejak zaman nenek moyang Indonesia, bubur bekatul sudah dikenal pada waktu kerajaan Mataram, tetapi pada waktu dulu dengan sekarang mengalami perbedaan dalam pengolahannya. Pada waktu dulu masih menggunakan manual, sedangkan zaman sekarang bekatul dah mengalami perkembangan dalam proses pengolahan, pemasaran dan pengkonsumsiannya. 

Bekatul di era sekarang sudah menjadi makanan instan yang di konsumsi oleh banyak kalangan, baik ekonomi menengah kebawah maupun ekonomi menengah keatas. Kemudian sering mengkonsumsi bekatul bisa membuat tubuh sehat, bahkan bekatul digunakan sebagai terapi penyembuhan segala penyakit.


Apakah bekatul sama dengan dedak makanan unggas ?
Jangan ragu mengonsumsi bekatul, sebab bekatul ini bukan dedak yang dimakan unggas, walau bekatul dan dedak memang sama-sama bagian dari padi," demikian ditegaskan oleh Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS, MCN, PhD, SpGK (Nutritionist) kepada Tabloid CANTIQ, Edisi 148 - 1 Juni 2010.

Kenapa ketika menelan PRevit Os sampai ditenggorokan terasa pahit ?
Setiap tumbuhan mengandung phytohormon. Termasuk juga tumbuhan padi juga mengandung phytohormon. Namun phytohormon disetiap tumbuhan letaknya berbeda-beda, ada yang terletak di batang, daun, buah dan biji. Phytohormon pada tumbuhan terletak dikulit biji padi. Phytohormon terasa pahit, karena kulit biji padi mengandung hormon tersebut maka ketika dikonsumsi rasanya pahit.

PRevit Os berbahan dasar bekatul dan mata beras padi organik. Rasa pahit itu berasal dari bahan dasar bekatul tersebut. Namun justru pada rasa pahit itulah sebenarnya khasiatnya dapat berguna bagi manusia.  Karena phytohormon berfungsi untuk memacu kerja hormon lainnya didalam tubuh, sehingga dapat menyempurnakan proses metabolisme dalam tubuh.