SELAMAT DATANG DI BLOG PEMASARAN KAMI..Kami menyediakan bekatul organik curah murni , Tepung Rice Bran curah, bubur bekatul curah organik. Kami juga melayani bagi mitra yang ingin membuat merk sendiri. Hubungi kami jika anda butuh bantuan. Terima kasih

Kamis, 25 Oktober 2012

Bubur Bekatul; Obat Diabetes & Kolesterol Tinggi

Anda pasti sudah tahu kalau bekatul (dedak padi) adalah makanan unggas. Di kampung-kampung orang biasa memberi makan bebek atau ayam piaraan mereka dengan bekatul yang dicampur air atau juga bahan lainnya seperti nasi, jagung, dan ampas tahu. Namun, tahukah Anda bahwa bekatul juga dipuji sebagai makanan super?
Kandungan gizi bekatul pernah dievaluasi oleh para peneliti perusahaan NutraStar Inc, California. Dalam literatur perusahaan itu, bekatul disebut-sebut sebagai “makanan paling bergizi di muka bumi”. Bekatul berisi sejumlah luar biasa nutrisi menyehatkan seperti tokoferol, tocotrienol (setidaknya 8 jenis berbeda), cartenoid, spitosterol, beta karoten, alfa karoten, likopen, lutein, zeaxanthinpolisakarida, beta-sitosterol, serat, co-enzim Q10, vitamin E dan vitamin B kompleks (termasuk antioksidan B15). Bekatul juga menawarkan fosfor, potassium, magnesium, kalsium, mangan dan trace mineral lainnya.

Obat diabetes dan kolesterol tinggi

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry (Maret, 2002) menunjukkan bahwa 25% dari 57 penderita diabetes yang menjadi subyek penelitian mengurangi dosis harian insulin atau obat diabetes mereka hingga 30%-60% setelah menambahkan suplemen bekatul dalam diet mereka dalam 60 hari. Magnesium pada bekatul meningkatkan kontrol glukosa darah dan membantu mencegah resistensi insulin. Bekatul juga mengandung asam alfa lipoid yang berperan penting dalam metabolisme gula pada tingkat sel, memfasilitasi konversi glukosa menjadi energi.
Para peneliti di Advanced Medical Research di Madison, Wisconsin juga menemukan bahwa pasien dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 20 gram per hari suplemen bekatul dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida antara 5% -15%.

Sumber diunduh dari http://majalahkesehatan.com

Tidak ada komentar: