Bekatul atau Rice Bran (Inggris) adalah bagian luar atau kulit ari dari beras yang merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi, biasanya berupa serbuk halus berwarna krem atau coklat muda.
Ada 2 jenis bekatul yaitu bekatul organik dan non-organik. Bekatul organik adalah bekatul yang dihasilkan dari padi organik, sedangkan non-organik dihasilkan dari padi non-organik. Apa itu padi organik dan Non-Organik ? Padi organik adalah padi yang dalam proses pembibitan dan penanamannya tanpa menggunakan bahan kimia, namun benar-benar menggunakan bahan alami baik seperti pemberian pupuknya dan lain sebagainya. Sedangkan padi non-organik baik proses pembibitan dan penanamannya tidak melakukan hal yang demikian.
Bekatul bukanlah dedak. Dedak merupakan hasil penyosohan (penggilingan) padi yang pertama dan berwarna kekuningan serta agak kasar. Sedangkan bekatul, hasil penyosohan kedua yang berwarna putih kekuningan atau kecoklatan dengan tekstur yang lebih halus. Kalau zaman dulu beras tidak terlalu putih karena penyosohannya kurang bersih. Tapi justru beras yang seperti itu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Manfaat bekatul ini semakin gencar disebarkan sejak ditemukannya kandungan vitamin B15 di dalamnya. Sejak itu, pemisahan antara bekatul dan dedak dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang besar dari bekatul.
Bekatul secara umum mengandung:
Ada 2 jenis bekatul yaitu bekatul organik dan non-organik. Bekatul organik adalah bekatul yang dihasilkan dari padi organik, sedangkan non-organik dihasilkan dari padi non-organik. Apa itu padi organik dan Non-Organik ? Padi organik adalah padi yang dalam proses pembibitan dan penanamannya tanpa menggunakan bahan kimia, namun benar-benar menggunakan bahan alami baik seperti pemberian pupuknya dan lain sebagainya. Sedangkan padi non-organik baik proses pembibitan dan penanamannya tidak melakukan hal yang demikian.
Bekatul bukanlah dedak. Dedak merupakan hasil penyosohan (penggilingan) padi yang pertama dan berwarna kekuningan serta agak kasar. Sedangkan bekatul, hasil penyosohan kedua yang berwarna putih kekuningan atau kecoklatan dengan tekstur yang lebih halus. Kalau zaman dulu beras tidak terlalu putih karena penyosohannya kurang bersih. Tapi justru beras yang seperti itu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Manfaat bekatul ini semakin gencar disebarkan sejak ditemukannya kandungan vitamin B15 di dalamnya. Sejak itu, pemisahan antara bekatul dan dedak dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang besar dari bekatul.
Bekatul secara umum mengandung:
- Protein, mineral, asam lemak esensial
- Phytosterols, Polyphenols, Phospholipids, Beta-Sitosterol
- Co-Enzyme Q10, Omega 3 Fatty Acids, Omega 6 Fatty Acids dan Oleic Acids
- Dietery fibres (serat pencernaan)
- Vitamin E Complex (Tocopherols, Tocotrienols, Gamma-Oryzanol)
- Vitamin B Complex (B1, B2, B3, B5, B6 dan Vitamin B15/Pangamic Acids/Vital Antioksidan), serta nutrisi penting lainnya.
- Asma (Asthma Bronchiale)
- Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
- Penyakit Jantung (Arteriosclerosis, Heart Infarct, Coronary Insufficiency)
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
- Kadar Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterol)
- Gondok (Basedov, Hipertiroid)
- Kista Ovarium (Indung Telur)
- Kegemukan (Obesitas)
- Meningkatkan gairah seksual (Libido) dan kesuburan
- Meningkatkan daya tahan fisik (Ausdauer)
- Sembelit (Konstipasi, Obstipasi)
- Rasa pegal pada otot, encok, rematik
- Memperbaiki fungsi hati (Sirosis Hati)
- Mencegah penuaan dini
- Mencegah kanker usus besar (Kanker Colon)
- Sering berdebar, telapak tangan dan kaki sering berkeringat
- Mengatasi haid yang tidak teratur yang disertai rasa sakit
- Mengatasi gangguan pada pencernaan
Kami membuka peluang besar kepada anda yang berminat untuk menjadi agen kami :
Agen Daerah
- Dengan syarat minimal order 5 karton
- Fasilitas brosur + Spanduk
- Harga SMS ke Edi Kiswanto
Agen Jaringan
- Dengan syarat minimal order 3 karton
- Fasilitas brosur + Spanduk
- Harga SMS Ke Edi Kiswanto
Agen Penjualan
- Dengan syarat minimal order 1 karton
- Fasilitas brosur
- Harga SMS ke Edi Kiswanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar